Senin, 05 September 2011

Kisah Cinta? seperti apa rasanya?

"kisah cinta" ? 

  aku bingung kenapa semua teman-temanku ingin sekali punya kisah cinta yang indah. terlihat aneh saat melihat dan mendengar mereka selalu membicarakannya. aku terus berfikir "ngapain sih pada ngerumpi tentang kisah cinta?? toh kita kan masih kecil, paling cintanya juga cinta-cinta monyet. mending mikirin pelajaran aja deh" aku memang merasa aneh dengan mereka yang selalu membicarakan kisah cintanya, seperti tidak ada topik lain saja yang bisa diperbincangkan. mungkin iya, aku tidak begitu memikirkan hal semacam itu. aku lebih memikirkan tentang sekolah.

  tapi suatu hari saat aku sedang belajar di kamar, entah kenapa? tiba-tiba aku terdiam. sambil menggoyangkan bulpen yang aku pegang, aku berfikir "kisah cinta? rasanya gimana yah? apa enak punya kisah cinta seperti mereka? apa itu akan berpengaruh besar dalam hidup aku?" tanpa aku sadari mungkin waktu itu aku ingin merasakannya. entah ada apa yang merasukiku, aku hanya membayangkan kisah cinta yang akan aku miliki nanti. 

  hingga hari-hari selanjutnya, aku berangkat ke sekolah dan belajar seperti biasa. tapi aku merasa seperti ada yang berbeda. aku merasakan perbedaan itu, begitu pula dengan teman sebangku sekaligus sahabat aku, Sabillah. karena persahabatan kami yang memang sudah terjalin cukup lama. sekitar kurang lebih 3 tahun. ini membuat dia selalu tau apa yang terjadi padaku, walau itu hanya hal kecil saja. tapi, karena sikapku yang akhir-akhir ini berbeda. dulu, aku yang selalu fokus pada pelajaran, sekarang jadi aku yang suka melamun memikirkan hal-hal yang aneh tentang kisah cinta seseorang. dan membayangkan apa yang akan terjadi padaku saat mengenal kisah cinta. dulu, aku juga seseorang yang cerewet dan jahil. tapi, karena terlalu sering memikirkan hal ini, aku jadi seorang yang pendiam dan cenderung duduk diam di kelas dibanding menjahili teman-teman. perbedaan ini bisa dibilang sangat menonjol pada sikapku. mungkin dia ingin tau apa yang sedang terjadi padaku. sehingga pada saat pelajaran berlangsung, dengan sadarnya dia berbisik padaku "Ri, kamu ko ga seperti biasanya? pendiam banget sekarang? gak konsen gitu sama pelajaran? kenapa? ada masalah ya?" tanya dia. aku bingung harus jawab apa? aku terlalu malu untuk ungkapin kalau hal yang aku pikirin akhir-akhir ini hanya sebuah kisah cinta yang membuat aku terus saja merasa penasaran. akhirnya untuk yang pertama kalinya aku tidak menceritakan apa yang terjadi padaku kepadanya. tanpa berdosanya aku hanya menggelengkan kepala dan berkata "engga Sab, aku engga apa. cuma lagi kusut aja." mungkin dia heran kenapa aku bisa seperti ini. dia tersenyum padaku seolah mengerti apa yang aku rasa. aku harap dia tidak marah padaku. karena tidak mengatakan yang sebenarnya. maafkan aku.

  apa yang terjadi padaku? aku juga sama sekali tidak mengerti? hanya karena aku sering memikirkan tentang kisah cinta? apa arti itu? seperti apa rasanya? apa pengaruhnya pada hidupku jika suatu saat aku mengenal dan mengalaminya? itu saja sudah membuat aku berubah seperti ini. aku jadi semakin bingung. sekarang aku berusaha kembali menjadi aku yang dulu. semoga saja aku tidak begitu serius menginginkan sebuah kisah cinta di hidup aku. aku nyaman menjadi aku yang masih lugu. aku yang fokus. aku yang jahil. aku yang cerewet. aku ingin kembali dan tidak ingin memikirkan hal ini lagi karena aku tidak mau merubah segalanya. 


AGSRIE TARI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar